Khusus untuk penderita penyakit diabetes begadang sangat tidak dianjurkan. Apabila begadang dilakukan oleh penderita diabetes maka akan mengakibatkan meningkatnya insulin sehingga gula darah akan menjadi naik. Selain itu begadang juga mengakibatkan produksi letptin menurun, sehingga hormon yang menekan nafsu makan akan ikut menurun.
Ungkap dokter spesialis penyakit dalam, dr Puri Safitri Hanum SpPD."Yang lebih berbahaya lagi, apabila penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang begadang memiliki risiko 4 kali lebih tinggi mengalami inflamasi kronis yang menyebabkan penyakit stroke".
Penelitian terbaru dari Center of Sleep and Circadian Neurobiology di Universitas Pennsylvania bahkan telah menyebutkan kurang tidur ini bisa meningkatkan kerusakan otak. Terlalu lama bangun pada malam hari, sebhut peneliti tersebut, merusak otak spesifik yang disebut locus ceruleus yang berperan membuat manusia terjaga.
"Objek penelitian ini adalah pada tikus. Namun hasilnya yang bisa didapat membuat kita semua harus lebih berhati-hati. Kami akan meneruskan studi untuk mengetahu apakah dampaknya sama bagi manusia" ujar Sigrid Veasey MD, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania, pada CNN.
Dalam penelitian tersebut, seekor tikus hanya diperbolehkan untuk tidur 4-5 jam dalam satu hari satu malam. Hanya dalam tiga hari kekurangan tidur, mereka mengalami penurunan sel LC sebanyak 25%. Disisi lain penelitian di University of Surrey menghubungkan kekurangan tidur dengan gangguan fungsi gen yang memengaruhi metabolisme.
0 komentar:
Posting Komentar